“Grace, bangun nak kamu gak sekolah?”
“Aku dimana ma?”
“Ya dikamar kamulah sayang. Kamu pasti mimpi buruk ya?”
“Ah serius ini dikamar ma?”“Iya sayang”
“Syukurlah ma ternyata cuman mimpi”
“Kamu mimpi apa sayang?”
“Eng..eng..enggak papa kok ma”
“Yauda deh kalau gitu, kamu siap-siap gih berangkat sekolah entar kamu telat”
Hufftt syukur deh cuman mimpi...
“Nightmare”
Kembali kuhempaskan tubuh kekasur. Mata dan badan rasanya berat untuk bangkit. Kutatap punggung mama hingga menghilang dibalik pintu.Pikiranku semakin tak menentu karena “mimpi buruk” yang tadi malam masuk dalam alam tidurku.Semoga cuman bunga-bunga tidur aja, mana mungkin mimpi bisa jadi kenyataan.
Tapi gimana kalau bener-bener terjadi..............
Ah udah deh, jangan negatif thingking dong Grace, mending loe siap-siap kesekolah kataku pada diri sendiri.
Segera kumelangkahkan kaki untuk packing ke sekolah..Seperti biasanya sebelum berangkat sekolah, aku minta izin pada mama karna mama orangtua tunggal ku dan aku anak tunggal mama. Papa pergi ninggalin aku dan mama, karena lebih milih wanita yang tak seharusnya dia pilih. Lupakan masa-masa pahit mama dan papa dulu, saatnya mata menatap masa depan bersama mama.
Disepanjang perjalanan hingga tiba disekolah, hatiku sebenarnya masih gelisah mengingat bunga-bunga tidur yang menyapaku tadi malam, tak biasanya aku mimpi buruk seperti ini. Aku berusaha menenangkan diriku tapi selalu gagal.Pada Tuhan aku bercerita tentang kecemasan, kegelisahan, dan kekhawatiranku. Aku juga ingin cerita ke Ryand, tapi Ryandnya sendiri belum juga ngasih kabar.
Ryand......
Setelah hari annive kita dia belum juga kasih kabar...
Pikiran negatif semakin keras bermain diotakku.
Atau jangan-jangan mimpi ku tadi ada hubungannya sama Ry.........
“darrrr... hayo lagi ngelamunin apa loe Grace?”
“eh loe Cin, nganggetin aja. Gak kok, gak ngelamunin apa-apa”.
“Pasti lagi mikirin Ryand ya?”
“Iya nih Cin, tadi malam gue mimpi buruk. Gara-gara mimpi itu perasaan gue makin gak enak nih sama Ryand. Gue takut mimpi itu ada hubungannya sama Ryand. Gue rindu banget Cin sama Ryand. Udah beberapa hari ini kita lostcontact.”
“Ah elo, masih percaya aja sama mimpi. Berhubung gue gak Mama Lauren, jadi gue gaktau nafsirinnya. Tapi setau gue nih ya, mimpi itu cuman bunga-bunga tidur.
Udah loe jangan parno gitu ah. Serain aja semuanya sama Yang Diatas, karna Dia yang punya kendali atas ciptaanNya”.
“Iya loe bener Cin, makasi yaa. Elo sahabat gue yang TOP BGT”. (berpelukan)
Belum lama aku dan Cindy berpelukan kak Grace tiba-tiba datang dengan keadaan muka yang tak mengenakan.
“Grace, boleh ikut kakak keruang OSIS?”
“Ehh kak waketos (wakil ketua osis), ada apa ya kak ? Kok tumben ngajak Grace keruang OSIS ?”
“Entar kakak jelasin, kamu ikut kakak aja dulu”
Aku dan Cindy saling berpandangan tak mengerti. Aku kasih kode pada Cindy apa yang terjadi. Cindy hanya mengangkat bahunya tanda tak tahu. Kaki ku dan kaki kak waketos membawa kami tiba diruang OSIS. Rasa penasaranku membuatku untuk memulai percakapan.
“Sebenarnya ada apa kakak ajak Grace kesini?”
“Ada hal penting yang ingin kakak jelaskan padamu”
“Soal apa kak?”
“Ryand.........”
“Ha? Kakak tau aku dan Ryand lagi ada masalah?”
“Kakak gak terlalu tahu apa yang terjadi diantara kalian, kakak cuman tahu beberapa hari yang lalu adalah hari annive kalian berdua”.
“Iya kak, setelah hari annive kita beberapa hari ini aku dan Ryand udah lostcontact kak. Aku hubungi dia tapi handphonenya mailbox terus kak.”
“Sebelum kakak cerita, kamu janji yah kamu harus bisa kuatkan hati dan mentalmu”
“Ahh kakak ini kayak lagi masa orientasi aja pake kuatin hati dan mental segala.
Iya deh kak Grace janji (dua jari kuangkat tanda setuju)”
“Grace, sebenarnya Ryand.....”
“Iya kak Ryand kenapa ? jangan buat Grace penasaran dong."
“Ryand.......”
“ayo dong kak to the point aja. Ryand kenapa ?”
“Ryand udah pergi Grrace dan tak mungkin kembali lagi..”
“Maksud kakak Ryand udah enggak ada lagi? Udah Meninggal gitu?(cuman anggukan kepala jawaban yang kudapat dari kak waketos)
“Ha ? Kakak bercanda kan? Ryand gak mungkin secepat itu pergi ninggalin Grace kak. Kalau Ryand mau pergi, kenapa dia gak bilang ke Grace. Kenapa Ryand gak ngajak Grace? Kenapa Grace baru tahu berita ini sekarang?”
“Kita gak pernah tahu kapan waktuNya Tuhan Grace. Sebenarnya kemarin pas kamu tanya Ryand ke kakak, kakak bingung mau jawab apa ke kamu. Pas kamu tanya Ryand, kami baru aja dapat kabar kalau Ryand kecelakaan. Kakak belum siap cerita kekamu dan syukur teman kakak langsung datang manggil kakak untuk rapat OSIS. Rapat Osis kemarin adalah rapat dadakan yang membahas tentang Ryand. Ryand seorang ketos yang bijaksana telah tiada, kami juga terpukul dan masih belum terima kepergian Ryand Grace”
Tubuh ini terasa terhempas dari puncak Menara Eifel yang tak tau harus gimana lagi. Bibir yang tadi nya mencair kini membeku, senyum yang tadinya terangkai dibibir kini tak lagi ada. Mulut terasa berat untuk diuka. Beku seperti es !Tak ada kata-kata keluar disana.
“Grace, kakak minta maaf karna tak langsung memberitahu kamu. Berita yang kami dapatkan juga mendadak. Sehari sebelum hari annive kalian, Ryand sempat minta bantuan kekakak dan teman-teman yang lain untuk nyiapin “surprise party” untuk annive kalian berdua. Hari annive kalian yang pertama dia ingin memberikan sesuatu yang spesial yang tak akan pernah kamu lupakan. Setelah semuanya selesai, dia pamit ke kita mau jemput kamu. Dia terlalu semangat tak sabar menemuimu dan menunjukkan surprise padamu. Baru saja dia meluncur dengan sepedamotornya tiba-tiba diperempatan jalan dengan arah yang berlawanan mobil menabrak sepedamotor yang dia kendarai.Dan kecelakaan itupun terjadi..”
(hanya airmata jawaban yang bisa kuberikan, aku sangat sangat shock tak percaya dengan kejadian ini).
“Grace kakak ngerti perasaan kamu. Oiya di TKP pihak Polisi menemukan benda ini, dan menyerahkannya pada pihak sekolah untuk diberikan padamu. Melalui kakak pihak sekolah menyuruh kakak memberikan benda ini ke kamu”.
“Kakak tinggal kamu sendiri gakpapa ya, kamu tenangin dirimu.”
Hanya ada aku dan benda dari Ryand yang menemani kesedihanku diruangan itu. Air mata terus dan terus mengalir. Kupandang benda itu hanya ada Sebuah Keping CD dan Surat.Pertama yang aku lakukan membaca surat darinya:
Dear GraceSayang
happy annive yah sayang dan terimakasih udah mau terima aku jadi bagian terpenting dihidupmu.
Aku teringat awal aku menyatakan cinta padamu, dengan gayaku yang tak terlalu Romantis.
Lucu deh ingat itu semua. Tak terasa yah hubungan kita udah setahun.Aku udah nyiapin sesuatu yang spesial untuk kamu dihari annive kita sebagai kado dari Pacarmu yang paling ganteng sejagat raya..
I always loving you forever :*
From Your Best
Segera kuhidupin laptop yang ada diruangan OSIS itu dan.........
Mengharukan....
Mutiara-mutiara kecil berjatuhan tak henti-hentinya dari mataku..Video yang isinya foto-foto kami berdua, dari yang tengik, kocak, sok ganteng, sok cantik, sok cool ada disitu. Tak kusangka dia menyimpan semua foto ini, aku aja belum tentu punya foto-foto selengkap ini. Diakhir video dia merekam proses pembuatan tempat untuk perayaan hari annive kita. Tempat yang sangat bagus, dikelilingi lilin berbentuk love ditengahnya ada nama kita berdua “First Anniv R n G (Ryand and Grace) lengkap dengan kue tart annive kita berdua.
Sederhana tapi sangat berarti bagiku.
Diakhir video Ryand bilang “semoga kamu suka ya, aku cuman bisa kasih ini ke kamu dihari annive kita yang pertama. Kalau kamu gak suka, entar di next annive kita aku janji akan buat lebih bagus. Tunggu “surprise” ku diannive kta yang berikutnya ya”Aku sayang kamu R n G Forever.
Speechless, tak kusangka secepat itu kau pergi. Kamu janji mau buat surprise-surprise lainnya di next annive kita. Bukan “next surprise in annive” tapi “the last surprise in annive”Surprise yang benar-benar membuatku surprise.
Aku terlalu egois, aku hanya memikirkan diriku sendiri.
Ternyata mimpiku tadi malam ada hubungannya dengan Ryand.
Terjawab sudah....
Terimakasih sayang kamu udah bela-belain buat ini semua untuk ku.Hubungan kita cuman mampu bertahan “satu tahun”, hubungan yang dipisahkan oleh “maut”.
Hanya setahun saja waktu kebersamaan kita.
Maafkan keegoisanku, aku beruntung pernah memiliki lelaki sepertimu.
Meski kita dipisahkan oleh jiwa dan raga tapi “Cinta” dan “Kenangan” kita kan tersimpan dalam hati dan memori otakku.
Kan kujaga cintamu, semoga kau tenang disana..
Andai Aku (Grace) Kamu (Ryand) seharusnya Andai Kamu (Ryand) Aku (Grace)
Maafkan aku......
The End-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar