Cukup !

Kesempatan kedua...
Aku rasa setiap orang berhak untukku mendapatkan "Kesempatan Kedua".
Sang Pencipta aja mau kasih kesempatan kedua bagi hambaNya yang udah sangat sangat berdosa sekalipun.
Itulah yang membuatku memberikan dia kesempatan kedua.
Aku juga masih sangat menyanyanginya, gak peduli berapa besar luka yang digoreskan dihati ini.
Dengan keputusan yang bulat akhirnya aku memberikannya kesempatan kedua..

Hari-hari kujalani tak sendiri lagi, kini kujalani hari yang baru dengan orang yang lama.
Dengan kata lain CLBK, Cinta lama bersemi kembali, setelah enam bulan kami putus, kami balik-an lagi.
Mantanku adalah Pacarku..
Perasaan yang masih tersisa membuat kami kembali merajut hubungan yang pernah kandas.
Aku senang sekali, bisa kembali lagi dengannya. Kami berdua, ternyata masih punya perasaan yang sama.
Semua yang pernah terjadi, kami anggap tak pernah terjadi, dan mengulanginya dari awal.

Hari ini adalah anniv kami yang pertama setelah putus, aku pikir akan ada something yang spesial, ternyata dugaanku salah. Jangankan something, ucapan "happy annive" aja tak ada darinya.
Hingga malam tiba, dan matahari kembali lagi bersinar, kabar darinya tak juga datang.
Aku sangat kecewa..

Keesokan harinya, ketika pergi kekampus, aku seperti melihat sosok yang tak asing bagiku bersama seorang wanita.
Aku mempercepat langkahku, agar tak ketinggalan jejak mereka, aku berhaasil, bahkan kini jarak ku bersama mereka tak lagi jauh.
Aku pikir kacamataku bertambah min-nya, aku pikir aku perlu ganti kacamata lagi, ternyata setelah aku berhasil mengikuti jejak mereka, ternyata mata dan kacamataku tak salah.

Donny, kamu sama siapa ?
Astri ?
Aku sama....
Udah, kamu gak perlu ngeles, kamu lupa semalam hari annive kita. Aku tunggu kabar dari kamu tapi kamu tak ada kasih kabar, ucapan annive aja kamu lupa. Aku udah kasih kamu kesempatan kedua, untuk memperbaiki semuanya dan mulainya dari awal lagi, tapi apa kesempatan kedua itu seperti tak ada gunanya. Lebih baik kita "End".
Tapi As...

Sekencang mungkin aku berlari dari hadapan mereka, tak kusangka dia menyia-nyiakan kesempatan kedua yang kuberi.

Dua bulan setelah kami, putus, aku belum bisa juga Move-On darinya, bayangan nya masih terus ada dipikiranku. Tak kusangka dia mengulangi kesalahan yang sama, aku pikir dia udah berubah, ternyata belum.

Bayangan masalalu memang masih terlintas dimemori
Jika diberi pilihan tak ingin aku masalalu itu kembali lagi
Masalalu yang sangat membuat hati kecewa, menyakitkan, dan sebenarnya tak pantas untuk diperjuangkan
Perjuangan yang ditabur, malah kesia-siaan yang dituai

Tak ingin hadirmu kembali
Jika hadirmu hanya untuk melukai hati ini lagi dan lagi
Pada akhirnya hati memutuskan untuk menutup kehadiranmu lagi